Saturday, November 15, 2008

Ichi Rittoru no Namida (One Litre of Tears)

Bagi yg suka ma film atau drama (dorama) jepang pasti sudah pernah denger “ichi ritoru no namida” ato one litre of tears. Yup sesuai dg judulnya “one litre of tears” bener2 dorama yg setiap episodenya bikin kt nangis…. T_T dorama lama siy, tp menurutku msh tetep dorama terbaik yg kutonton. Menurut info yg ada di internet, dorama ini punya rating yg terbaik, nilainya 10 dari skala 1 -10, bener2 keren yaaa….Tp emang bener, bagi kalian yg blum pernah nonton dorama ini, coba de ditonton, bs dijamin air mata netes truss….(he2 hiperbola yak). Ga cuman ce yg nangis liat dorama ini, temen2ku yg co2 jg pada nangis pas nonton, mereka bilang doramanya bener2 sediihh bgt.

Dorama ini diangkat dari kisah nyata yg ada di Jepang. Buku harian Kito Aya (nama orang aslinya) yg dijadikan buku, jadi best seller di jepang. Dorama ini bercerita ttg seorang anak perempuan bernama Ikeuchi Aya (hanya diubah nama marganya aja) yg bersekolah di SMU unggulan. Aya tu ce yg manis, energik, dan juga anggota tim basket di sekolahnya, kehidupannya normal seperti anak2 sekolah di jepang. Sampai pada suatu saat Aya melakukan sesuatu yg tidak biasa, tdk bs focus pd sesuatu, dan klo berjalan sering terjatuh tanpa sebab. Ternyata Aya mengidap suatu penyakit yg bernama “spinocerebellar degeneration” penyakit yg langka yg menyebabkan kemunduran kemampuan otak. Orang yg menderita penyakit ini lama2 tdk akan bs berjln, makan, menulis, berbicara dan lain2… semua kegiatan yg dikendalikan otak tdk akan bs berfungsi lagi, dan akhirnya menuju pd kematian. Penyakit ini termasuk penyakit yg sangat jarang terjadi ato langka, dan tidak ada obatnya.Yg bikin aq salut, Aya bener2 punya semangat hidup meski sdh divonis penyakit tersebut, dan dukungan keluarganya yg luar biasa. Semakin lama Aya jd semakin sulit berjalan, klo jln jd kayak penguin gt, byk org yg aneh ngeliatnya, ada yg mengejek krn jalannya seperti penguin,dll..semakin lama penyakitnya semakin parah, tdk hanya td bs berjalan, Aya jg tdk bs memegang sesuatu, memegang pulpen saja sdh kesusahan. Aya menulis kehidupan dirinya pada buku harian, yg kemudian buku hariannya byk dibaca org, dan byk mendapat simpati dari org2. yg bikin aq sedih jg, Aya menulis buku hariannya dg susah payah, tulisannya pun seperti cakar ayam, seprti tulisan anak SD yg br belajar nulis. Klo berkomunikasi, ia menggunakan papan yg ada huruf2 hiragana, dan menunjuk satu persatu huruf tersebut. Sampai di hari kematiannya, byk sekali org2 yg dtg melayat. Mereka pernah membaca buku harian Aya yg di publikasikan.

Yg bener2 bikin aq sedih plus terharuu…adalah setiap kata2 yg diucapkan Aya setiap episode seriesnya. Seperti misalnya, “kenapa penyakit ini memilihku?” kenapa bukan org lain, kenapa harus dia….hiks..sedih bgt yaa..setiap org tdk mengetahui bagaimana jalan kehidupannya nanti…”seandainya ada mesin waktu, aq ingin kembali ke masaku yang dulu”…tp wkt akan terus berjalan & ga bs balik lg bukan…”Bu, apakah aq bs menikah?” kata2 ini yg membuat ibu Aya sgt sedih….setiap org menginginkan kebahagiaan untuk masa depannya, tp apakah Aya akan punya masa dpn seperti itu?? Selain itu, di akhir episodenya, diperlihatkan foto2 asli Kito Aya sewaktu ia msh sehat sampai ia sakit…itulah yg membuat dorama ini bener2 “one litre of tears”

Dari dorama yg diangkat berdasarkan kisah nyata ini, kt bs mengambil hikmahnya, sebenernya apa si arti kehidupan itu? kenapa byk org yg justru menyia2kan hidup..padahal org seperti Aya ingin hidup lebih lama lagi..seharusnya kt harus bersyukur diberi kesempatan hidup didunia ini. Hidup itu indah teman…jg deh km sia2kan....